Berbagai
Tanaman Obat Yang Berkhasiat Asli Indonesia
mengkutip dari : www.puspadanta.com
Indonesia
adalah negara agraris yang terkenal akan kekayaan rempah rempah dan berbagai
jenis tanaman. Dari dulu hingga sekarang tanaman herbal ataupun tanaman obat
dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Tapi sayang sekali banyak warga
Indonesia saat ini malah lebih memilih produk kesehatan luar negeri dibanding
negeri sendiri. Padahal di negeri kita jauh lebih kaya dan alami dalam segi
pengobatan. Yuk kenali berbagai macam jenis tanaman obat di Indonesia dan
manfaatnya.
Tanaman
herbal atau obat banyak jenis dan manfaatnya, dari mulai mengobati
penyakit kelas ringan sampai ke penyakit kelas berat. Selain itu, tanaman obat
juga sudah teruji mempunyai kualitas yang baik jika dibandingkan dengan obat –
obatan berbahan kimia. Inilah beberapa tanaman obat sebagai alternatif obat di
rumah:
1.
Seledri
(Apium Graviolens)
Mungkin
tanaman yang satu ini tidak asing lagi bagi kita, selain enak dipakai sebagai
penyedap rasa ternyata seledri juga berfungsi sebagai obat alami karena kaya
akan kalsium, fosfor dll.
Contohnya
seledri bisa dipakai sebagai Obat Asam Urat. Caranya Cukup rebus beberapa biji
seledri untuk segelas air didihkan lalu minum setiap pagi.
2.
Blustru
(Luffa Aegyptica Mill)
Blustru
atau yang biasa disebut Ketela Manis ( Di Sunda disebut Lapang Oyom atau di
Palembang disebut Hurung Jawa) merupakan tanaman obat keluarga yang telah
diberikan secara turun temurun. Blustru dapat digunakan sebagai Obat Asma,
Caranya cuci telebih dahulu daun blustru muda simpan diatas nasi panas (bisa
disimpan diatas ketika menanak nasi) lalu makanlah sebagai lalaban setiap hari.
3.
Mengkudu
(Morinda Citrifolia)
Mengkudu
memiliki nama yang berbeda – beda di setiap daerah contohnya di Sunda disebut
Cangkudu, di Aceh disebut Keumeude, dan di Jawa diseut kudu. Tanaman ini biasa
ditanam di Aceh pada setiap rumah warga (walau tidak semua) karena biasa
dipakai sebagai bahan rujak ataupun menu buka puasa khas aceh. Tapi taukah anda
bahwa mengkudu bisa menjadi obat jantung koroner dan membantu mencegah penyakit
jantung koroner. Caranya sangat mudah cukup jus mengkudu lalu saring air
sarinya tambahkan sedikit madu dan minum 2 kali sehari setelah makan.
4.
Lidah
Buaya (Aloe Vera)
Lidah
buaya sejak zaman dahulu telah dipercaya sebagai bahan perawatan kecantikan dan
obat. Saat ini dijepang sedang mengembangkan penelitian lidah buaya sebagai
obat kanker. Selain itu, saat ini lidah buaya banyak digunakan sebagai
minuman yang banyak disukai oleh masyarakat.
5.
Buah
Makasar (Brucea Javanica)
Tanaman
ini memiliki rasa yang sangat pahit dan beracun. Namun apabila dipergunakan
dengan baik dan sesui dengan dosis yang tapat tumbuhan ini mampu menjadi
pengobat penyakit diabetes melitus karena dapat menurunkan kadar gula darah
dalam tubuh.
Selain
itu Buah Makasar juga mampu menjadi Obat Kanker Serviks, caranya bisa dengan
menyeduhnya kedalam setengah cangkir dan minum 2 – 3 kali sehari (Banyak
Toko Herbal yang menjual Buah Makasar kering jadi anda tidak perlu susah susah
menumbuk atau mengeringkannya sendiri).
6.
Belimbing
(Averrhoa Carambola)
Belimbing
manis banyak mengandung vitamin C, B, A, Protein, Kalsium dll. Belimbing.
Selain rasanya yang enak, belimbing juga mampu menjadi obat kolestrol tinggi
dan penurun darah tinggi. caranya cukup makan buah belimbing setiap hari
sesudah makan.
9.
Temulawak
(Curcuma Xanthorrhiza)
Temulawak
merupakan tanaman obat indonesia yang memiliki kandungan Kurkumin yang berguna
sebagai Anti Radang ataupun Anti Keracunan Empedu. Walaupun temulawak tidak
mampu menjadi obat kanker hati, namun temulawak mampu mencegahnya karena
temulawak dapat mengobati penyakit hepatitis B yang berperan sebagai faktor
utama penyakit kanker hati.
10.
Daun
Dewa (Gynura Divaricata)
Daun
Dewa dipercaya mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan. Daun Dewa mengandung
minyak atsiri, saponin dll. Daun Dewa bisa digunakan sebagai pencegah atau obat
penyakit Stroke .
sumber : http://puspadanta.com/berbagai-tanaman-obat-yang-berkhasiat-asli-indonesia/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar